LABORATORIUM FISIKA

LABORATORIUM FISIKA



   
PENGERTIAN FISIKA DAN KEGUNAAN NYA

Menurut ensiklopedia, fisika adalah ilmu yang didalamnya mempelajari benda dan gerakannya serta manfaatnya bagi kehidupan manusia. Berdasarkan sejarah, fisika adalah ilmu tertua karena ilmu ini diawali dengan kegiatan mengamati benda-benda yang ada di langit, periodenya, bagaimana usianya dan lintasannya. Oleh sebab itu, fisika merupakan salah satu ilmu pengetahuan alam yang paling dasar dan banyak digunakan sebagai dasar untuk ilmu-ilmu lain yang berkaitan.

Tujuan mempelajari ilmu fisika yaitu agar kita dapat mengetahui bagian dasar dari benda dan mengerti interaksi antar benda-benda, serta mampu untuk menjelaskan mengenai fenomena alam yang terjadi. Dari beberapa pengertian fisika menurut para ahli, maka dapat dikatakan bahwa konsep-konsep dasar fisika tidak hanya mendukung perkembangan ilmu fisika saja, namun juga mendukung perkembangan ilmu lain dan teknologi. Ilmu fisika menunjang riset murni dan terapan. Beberapa ahli geologi dalam risetnya menggunakan metode gravimetric, akustik, listrik dan mekanika. Selain itu peralatan modern di rumah sakit juga menerapkan ilmu fisika. Ahli astronomi juga membutuhkan ilmu fisika, begitu pula dengan ahli meteorology, oseanologi dan sesmologi.

Di zaman modern sekarang ini ilmu fisika tentu dapat diterapkan di berbagai bidang yang ada di dunia. Bahkan, ilmu kedokteran pun dapat menggunakan ilmu fisika sebagai dasar pengetahuan dan dasar bertindak. Contohnya, bagaimana pesawat data tertahan di udara? Bagaimana siaran Tv dapat dilihat dan dinikmati di wilayah yang jauh? Pertanyaan-pertanyaan seperti itu dapat dijawab oleh fisika dengan rumus-rumus yang bisa membantu manusia mengambil kesimpulan tentang fenomena alam yang terjadi. Ilmu fisika terbagi menjadi dua, yaitu fisika modern dan fisika klasik. Fisika modern muncul setelah penemuan Albert Einstein mengenai atom dan sebagainya. Sementara itu, fisika klasik merujuk pada bunyi, gerak dan lain-lain.


ALAT -ALAT LABORATORIUM FISIKA DAN FUNGSINYA

Praktikum fisika dapat dan seharusnya dilaksanakan di laboratorium, baik laboratorium yang disiapkan terlebih dahulu yang dilengkapi dengan segala macam peralatan yang dibutuhkan untuk praktik.
Tujuan pembelajaran fisika dengan banyak variasi dapat digali, diungkapkan, dan dikembangkan dari laboratorium. Laboratorium sebagai sumber untuk memecahkan masalah atau melakukan percobaan.
Berikut dibawah ini adalah daftar nama alat laboratorium fisika dan fungsinya
  •  Hydrometer – alat yang digunakan untuk mengetahui berat jenis zat cair.
  •  Thermometer – alat yang digunakan untuk mengukur suhu suatu benda.
  •  Pipa kapiler – bejana yang digunakan untuk mengetahui adanya peristiwa kapilaritas.
  •  Barometer aneroid – digunakan untuk mengukur tekanan udara luar.
  •  Barometer air raksa – digunakan untuk mengukur tinggi tempat diatas permukaan air laut.
  •  Manometer air raksa – terbuka digunakan untuk mengukur tekanan udara didalam ruangan tertutup.
  •  Neraca Ohaus – digunakan untuk mengukur massa benda.
  •  Dinamometer – digunakan untuk mengukur berat dan gaya.
  •  Sonometer – digunakan untuk mengetahui besarnya frekuensi suatu nada.
  •  Garputala – digunakan untuk menyamakan frekuensi suatu nada.
  •  Termoskop – digunakan untuk mengetahui adanya pancaran kalor.
  •  Gelas ukur – digunakan untuk mengukur volume suatu benda tak beraturan.
  •  Gelas berpancuran – digunakan untuk mengukur volume suatu benda tak beraturan.
  •  Voltmeter – digunakan untuk mengukur tegangan.
  •  Amperemeter – digunakan untuk mengukur kuat arus.
  •  AVOmeter – digunakan untuk mengukur kuat arus, tegangan, dan hambatan.
  •  Rheostad – digunakan untuk mengetahui besarnya hambatan.
  •  Statif – digunakan untuk membantu alat bantu untuk peragaan eksperimen.
  •  Jangka sorong – digunakan untuk mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman.
  •  Mikrometer  sekrup – digunakan untuk mengukur ketebalan.
  •  Water pas – digunakan untuk mengukur ketinggian agar sama.
  •  Slinki – digunakan untuk membangkitkan gelombang transversal dan longitudinal.
  •  Basic meter – unit digunakan untuk mengukur kuat arus dan tegangan.
  •  Tabung konveksi gas – digunakan untuk mengetahui adanya aliran kalor pada zat gas
  •  Akumulator (accu, aki) – adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia.
  •  Kalorimeter – alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor yang terlibat dalam suatu perubahan atau reaksi kimia.
  •  Generator listrik – dignakan untuk memproduksi energi listrik dari sumber energi mekanik, biasanya dengan menggunakan induksi elektromagnetik.
  •  Inklinometer – Bagian kompas geologi berupa alat ukur untuk mengukur kemiringan suatu bidang, dapat digunakan untuk keperluan sipil seperti mengukur jalan, keperluan arsitektur seperi mengukur kemiringan suatu bangunan.
  •  Katrol – digunakan dalam suatu rangkaian yang dirancang untuk mengurangi jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mengangkat suatu beban.
  •  Lensa – sering disebut kanta adalah sebuah alat untuk mengumpulkan atau menyebarkan cahaya, biasanya dibentuk dari sepotong gelas yang dibentuk. Alat sejenis digunakan dengan jenis lain dari radiasi elektromagnetik.
  •  Lux Meter – untuk mengukur besarnya intensitas cahaya di suatu tempat atau ruangan.
  •  Mistar – adalah sebuah alat pengukur dan alat bantu gambar untuk menggambar garis lurus.
  •  Multimeter atau multitester – alat pengukur listrik yang sering dikenal sebagai VOM (Volt-Ohm meter) yang dapat mengukur tegangan (voltmeter), hambatan (ohm-meter), maupun arus (amperemeter).
  •  Timbangan – alat yang dipakai melakukan pengukuran massa suatu benda. Timbangan/neraca dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik /Digital.
  •  Osilator – suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi, gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji.
  •  Osiloskop – alat ukur elektronika yang berfungsi memproyeksikan bentuk sinyal listrik agar dapat dilihat dan dipelajari.
  •  Planetarium – adalah gedung teater untuk memperagakan simulasi susunan bintang dan benda-benda langit.
  •  Prisma – Prisma (optik), alat untuk menguraikan cahaya. Prisma (geometri), sebuah bangun dalam geometri.
  •  Transformator atau trafo – adalah alat yang memindahkan tenaga listrik antar dua rangkaian listrik atau lebih melalui induksi elektromagnetik.


PT. TRIAS NATHOMI CHEMINDO adalah Distributor & Supplier Alat - alat Laboratorium, Alat Kesehatan, Alat Industri dan Chemicals.
Silahkan hubungi kami untuk kebutuhan alat-alat Laboratorium anda.

www.triasnathomichemindo.com
www.triasnathomichemindo.online
www.triasnathomichemindo.biz