
Bagi kita yang beraktifitas di Laboratorium pasti sudah Familiar dengan alat Timbangan. Beberapa jenis timbangan antara lain adalah:
- Timbangan manual
- Timbangan digital
- Timbangan Hybrid
- Timbangan Badan.
- Timbangan Gantung.
- Timbangan Lantai.
- Timbangan Duduk.
- Timbangan Meja.
- Timbangan Counting.
- Timbangan Platform.
- Timbangan Emas, dst
1. Drifting
Satu dari beberapa kerusakan timbangan digital yang amat sering terjadi ialah *drifting*. Kerusakan ini bisa kita lihat bila timbangan digital mulai tak stabil dalam mengeluarkan hasil penimbangan. Kadang angka yang tertera pada layar berubah-ubah tanpa sebab.
2. Rusaknya User Interface
Kerusakan timbangan digital lainnya sering terjadi kepada komponen _user interface_. Komponen yang umumnya rusak ialah LCD yang dapat kita lihat dengan ciri terdapatnya noda hitam, tampak angka yg tidak sempurna dll. Disamping itu kerusakan pun biasa terjadi di tombol yang macet dan kurang sensitif.
3. Hasil Error
Kerusakan pada timbangan digital yang sering di alami semua pengguna ialah ketika menimbang hasil yang tampak ialah error. Ini bukan kerusakan yang muncul hanya pada spare part timbangan. Hal itu bisa saja lantaran, kesalahan pengunaan, konektor di timbangan yang telah kotor, disamping itu pun bisa lantaran kuncian yang tetap kurang atau pun sebab terdapat kabel yang pisah atau putus.
4. Hasil Tidak Akurat / Selisih
Satu dari beberapa kerusakan pada timbangan digital yang amat sering terjadi ialah hasil yang tak akurat. Banyak yang beranggapan bila timbangan digital tak akurat yang diperlukan ialah kalibrasi ulang. Cara itu cuma bisa bertahan tidak begitu lama, yang cukup efektif adalah mengerjakan beberapa penyesuaian.
Lalu bagaimana caranya ?? _Selengkapnya nantikan di artikel berikutnya yah... !!!